Seabagai pengguna jasa Internet Service Provider kita terkadang hanya menjadi pengguna yang tidak terlalu peduli bagaimana kualitas jaringan internet yang kita sewa. Sehingga saat ada gangguan atau kerusakan kita hanya mengandalkan bantuan teknisi dari pihak ISP untuk memeriksa dan mencari solusi masalahnya. Ada baiknya kita sebagai pelanggan pun memahami bagaimana kualitas jaringan yang kita sewa agar kita tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Didalam koneksi jaringan internet Teknologi ADSL (Asymetric Digital
Subscriber Line) kita akan mengenal istilah SNR Margin dan Line
Attenuation, yang mana nilai SNR Margin dan Line Attenuation dapat
mempengaruhi kualitas internet berbasis teknologi ADSL yang diterima.
SNR atau Signal to Noise Ratio adalah perbandingan antara
kekuatan Signal (Sinyal) dengan kekuatan Noise (Gangguan), nilai SNR
dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur koneksi dimana semakin besar
nilai SNR makan akan semakin tinggi kualitas jalur tersebut, tetapi
perlu di ketahui amun sebenarnya secara umum
nilai SNR cenderung tetap, dan satuan yang digunakan untuk mengukur SNR
adalah dB (decibel).
Sedangkan Line Attenuation adalah Nilai yang menunjukkan seberapa baik
kualitas sinyal yang diterima pelanggan, dan faktor yang sangat
mempengaruhi bagus tidaknya kualitas sinyal adalah panjangnya kabel
penghubung antara modem dengan central DSLAM (Telkom), sehingga makin
jauh antara jarak modem (pelanggan) dengan perangkat di DSLAM, maka akan
semakin jelek kualitas sinyal yang di dapat, dan satuan yang digunakan
untuk mengukur Line Attenuation adalah dB (decibel).
Untuk memeriksanya masuk ke halaman pengaturan modem dengan mengetikkan alamat 192.168.1.1 (alamat default kebanyakan modem) dan masukkan username admin dan password admin (default kebanyakan modem jika belum diganti). Periksa pada bagian status yang menampilkan nilai SNR Margin dan line Auteniation. Untuk mempermudah dalam penilaian maka nilai-nilai tersebut di klasifikasikan kedalam beberapa jenis seperti dijelaskan berikut ini.
SNR MARGIN DAN LINE AUTENIATION
Tabel 1: Klasifikasi SNR_Margin (Signal-to-Noise Margin)
-------------------------------- Makin TINGGI makin BAIK
--------------------------------------------------------
29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) • Koneksi stabil.
11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) • Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) • Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) • Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).
--------------------------------------------------------
Tabel 2: Klasifikasi Line Attenuation (Redaman pada Jalur)
---------------------------------- Makin RENDAH makin BAIK
----------------------------------------------------------
00,0 dB ~ 19,99 dB = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 29,99 dB = Excellent (bagus)
30,0 dB ~ 39,99 dB = Very good (baik)
40,0 dB ~ 49,99 dB = Good (cukup)
50,0 dB ~ 59,99 dB = Poor (buruk) • Kemungkinan akan timbul masalah koneksi (tidak lancar, dsb).
60,0 dB ~ ke atas = Bad (amburadul) • Pasti akan timbul banyak gangguan koneksi (sinyal hilang, tidak bisa connect, dsb).
----------------------------------------------------------
Nah dari situ kamu bisa menilai apakah koneksi yang kamu sewa tergolong baik atau buruk. Selamat mencoba!
Referensi:
Disarikan dari berbagai sumber
AT&T|Alcatel|Cisco|ComCast|Verizon|BellSympatico|Whirpool|DSLReports|WebA
Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com
Tag :
Networking
0 Komentar untuk "Cara Cek Kualitas Signal Modem"